Poison
Didirikan pada tahun 1984 oleh Bret Michaels (Vokal), Bobby Dall (Bass) dan Rikki Rockett (Drum). Setelah Pindah dari
Saat mereka mulai mencapai puncak popularitasnya di era akhir tahun 1987, pada tahun 1988 mereka kembali mengeluarkan album ‘Open Up & Say…Ahhh’ dimana dalam album ini terdapat beberapa lagu yang kemudian segera menjadi hits, diantaranya adalah ‘Fallen Angel’, “Nothin’ But a Good Time’ dan ‘Every Rose Has Its Thorn’. Setelah sukses menjalani tur bersama David Lee Roth, mereka pun kembali ke studio rekaman dan merekam ‘Flesh and Blood’ pada tahun 1990. Album yang mempopulerkan lagu ‘Unskinny Bop’ dan ‘Something to Believe In’ ini kemudian menjadi pelengkap kisah kesuksesan mereka. Berikutnya mereka merilis album live ‘Swallow This Live’ yang diambil dari beberapa tur mereka. Album live ini berisikan versi live dari lagu-lagu hit mereka dan 4 lagu terbaru mereka.
Segera setelah rilis album ‘Swallow This Live’, mereka memecat Deville karena kecanduannya terhadap alkohol dan obat-obatan yang semakin parah. Ia pun segera digantikan oleh Richi Kotzen. Bersama dengan Poison, Richie merilis debut album pertamanya ‚Native Tongue’ pada tahun 1993. Keberadaan Kotzen di band ini tak berlangsung lama, dan Blues Saraceno akhirnya menjadi gitaris ketiga menggantikan Kotzen. Mereka mulai melakukan rekaman untuk album kelimanya ’Crack a Smile’ yang sedianya akan dirilis tahun 1996, tapi kemudian rilis album ini ditunda dan digantikan dengan album ’Greatest Hits: 1986-1996’. Akhir tahun 1996, Saraceno kemudian meninggalkan band ini dan Deville kembali bergabung bersama Poison. Kembalinya Deville pun disusul dengan sukses tur reuni mereka pada musim panas tahun 1999. Album ‘Crack a Smile’ akhirnya dirilis pada musim semi tahun 1999. Insident pun harus dialami band ini saat mereka mengalami kecelakaan dalam perjalanan turnya hingga membuat Dall harus beristirahat selama 6 bulan estela menjalani operasi tulang belakang serius.
Setelah beristirahat cukup panjang, akhirnya Dall dapat kembali dan mereka pun segera merilis album berikutnya ‘Hollyweird’ pada tahun 2002. Band ini pun akhirnya harus kembali beristirahat panjang saat Michaels dan Rockett merilis album solo. Pada tahun 2006 mereka kembali bersatu dan kemudian mengadakan tur reuni memperingati 20 tahun eksistansinya di dunia hiburan, mereka pun merilis ‘The Best of Poison: 20 Years of Rock’ yang meraih sukses dengan masuknya album ini ke chart Top 20 Billboard, sebuah prestasi yang baru mereka dapatkan setelah album ‘Native Tongue’. Di tahun berikutnya mereka merilis album ketujuhnya yang berjudul ‘Poison’d!’ yang terjual 20.000 copy di minggu pertama rilisnya.
0 comments:
Post a Comment