Judas Priest
Judas Priest dibentuk di Birmingham, Inggris, pada tahun 1970, dengan formasi awal mereka K.K Downing (Gitar), Ian Hill (Bass), kemudian bergabung bersama mereka Alan Atkins dan drumer John Ellis, mereka mengawali karir panggung mereka pada tahun 1971. Nama Judas Priest diambil dari nama band lama Atkins. Tak lama kemudian pada tahun yang sama (1971) Ellis (drum) posisinya digantikan oleh Alan Moore, namun
Pada tahun berikutnya drumer Alan Moore kembali bergabung menggantikan Hinch, mereka pun merilis album kedua mereka berjudul Sad Wings of Destiny pada akhir tahun. Album ini mendapat sambutan yang lebih baik dari pada album sebelumnya, meskipun demikian penjualan album mereka yang terbilang kurang membuat mereka harus menghadapi situasi kesulitan finansial yang kemudian diperbaiki dengan penandatanganan kontrak merka bersama perusahaan rekaman internasional CBS Records. Album Sin After Sin yang dirilis tahun 1977 merupakan album perdana mereka bersama perusahaan rekaman ini yang direkam bersama drumer Simon Phillip yang menggantikan
Sejumlah band pun mulai mengadopsi style musik mereka dengan musik yang lebih keras, cepat dan berat. Setelah merilis album Hell Bent for Leather, mereka merilis album live Unleashed in The East pada tahun 1979 di Jepang, Album ini menjadi album pertama mereka yang memperoleh Platinum di Amerika. Les Binks (drum) keluar dari band pada tahun 1979 dan digantikan oleh Dave Holland (ex Trapeze). Album mereka berikutnya British Steel yang dirilis tahun 1980 masuk ke chart British pada posisi ke tiga dengan hit single Breaking The Law dan Living After Midnight. Album ini juga mendapat penghargaan Platinum di Amerika. Sukses album ini diikuti oleh album mereka berikutnya Poin of Entry pada tahun berikutnya.
Pada awal tahun 80-an, Judas Priest menjadi band yang paling atraktif di seluruh dunia. Album Screaming for Vengeance (1982) yang mempopulerkan lagu Yuo've Got Another Thing Comin' menempati peringkat 17 di Amerika dan terjual hingga lebih dari 1 juta copy. Pada tahun 1984 mereka merilis album Defenders of the Faith. Ketika mulai bermunculan band-band baru seperti Metallica serta band-band speed/trash metal lainnya, mereka merilis album Turbo pada tahun 1986 dan terjual hingga lebih dari 1 juta copy di Amerika. Selanjutnya pada tahun 1987 dan 1988 berturut-turut mereka merilis album Priest...Live! dan Ram It Down. Dave Holland kemudian keluar dari band dan digantikan oleh Scott Travis untuk album mereka berikutnya 'Painkiller' tahun 1990. Pada awal tahun 90-an, Rob Halford membentuk band Trash metal baru, Fight, dan segera meninggalkan Judas Priest pada tahun 1996, diikuti oleh solo album Glenn Tipton. Mereka akhirnya merekrut vokalis baru Tim 'Ripper' Owens.
0 comments:
Post a Comment