Saturday, January 31, 2009

Skid Row


Band ini dibentuk pada tahun 1986 di sebuah garasi di Toms River, N.J oleh Snake Sabo dan Rachel Bolan. Mereka pun menghajar klub2 di New Jersey dengan penampilannya. Tak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1989 mereka pun telah berhasil menjual debut album pertamanya sebanyak 5 Juta copy di Amerika dan melakukan tur keliling dunia.

Pada tahun 1992 mereka merilis album keduanya ‘Slave To The Grind’ yang berhasil menduduki peringkat 1 Billboard Chart. Menjadikan mereka sebagai band Hard Rock pertama yang berhasil mendudukinya. Album ini juga meraih multi-platinum. Dan tentu juga diikuti oleh tur besar keliling dunia. Namur pada tahun 1995 band ini dilanda konflik diantara personelnya, tapi mereka tetap merekam album yang disebut sebagai album terakhirnya ‘Subhuman Race’. Setelah itu mereka memutuskan untuk berpisah.

Hingga akhir 1999 saat pendiri band Rachel Bolan, Scotti Hill dan Snake Sabo memutuskan untuk kumpul kembali dan meneruskan Skid Row. Mereka pun mulai mencari vokalis baru, hingga mereka merekrut Johnny Solinger sebagai vokalis baru.

Dengan Vokalis baru, mereka juga butuh seorang drumer. Lalu mereka merekrut Dave Gara untuk bergabung bersama mereka. Dave akhirnya bergabung dan mulai berlatih, Skid Row pun merasa cocok dengan drumer barunya. Pada tahun 2000 Skid Row tampil sebagai band pembuka pada konser perpisahan Kiss. Konser ini mampu memuaskan para penggemar Rock yang merindukan mereka. Mereka pun merilis CD terbarunya yang berjudul 'Thicksin' pada tahun 2003. Dan pada 24 OKtober 2006 'Revolutions Per Minute' dirilis diseluruh dunia bersama SPV Record.

0 comments:

Post a Comment

History of the blog

Bermula dari kecintaan terhadap musik terutama rock, mulai dari Classic Rock, Slow Rock, Hard Rock, Speed Metal, Trash Metal, Death Metal, hingga Black Metal dan rasa kekecewaan terhadap kenyataan di dunia musik industri dimana rock dan kroni-kroninya mulai dipinggirkan dan dikesampingkan serta diremehkan dan dinomor seratus-kan, hingga membuat saya mulai merasa jengkel dan muncul keinginan untuk mengembalikan kejayaan Rock yang dulu pernah ada, namun karena kemampuan bermusik yang terbatas, sehingga untuk maju berperang melalui musik pun mungkin harus diurungkan, akan tetapi saya tidak mau tinggal diam, dengan blog ini setidaknya saya telah berbuat sedikit untuk Rock, dengan mengenal sejarah Rock, dan memahami jiwa kebebasan serta perjuangan mereka, semoga blog yang cuma sekedarnya ini mampu menumbuhkan kembali semangat rock yang pernah terkubur dalam...Rock will never Die!!!!!

  ©Template by Dicas Blogger. | Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah