Helloween
Sejarah Helloween berawal pada tahun 1978 ketika Kai Hansen dan Piet Sielck membentuk sebuah band bernama Gentry. Sekitar tahun 1981, Kai dan Piet mengganti nama bandnya menjadi Second Hell dan merekrut drumer baru Ingo Schwichtenberg dan bassist baru Markus Grosskopf yang sebelumnya tergabung dalam Traumschiff. Pada tahun 1982, Piet meninggalkan Second hell dan menjadi seorang produser rekaman dan sound engineer. Posisinya segera digantikan oleh Michael Weikath dari band Powerfool, lalu Second hell memutuskan mengganti lagi namanya menjadi Iron Fist.
Pada tahun 1984, mereka mendapat undangan dari Noise Record untuk bergabung dalam pembuatan album kompilasi death metal bersama Running Wild, Dark Avenger dan Hellhammer. Merasa tidak puas menggunakan nama Iron Fist, mereka pun mengganti nama bandnya menjadi Helloween. Dalam album kompilasi ini mereka membawakan dua lagu yaitu Metal Invaders dan Oernst Of life.
Pada tahun 1985 mereka merilis sebuah mini album yang berisi 5 buah lagu bersama seorang produser bernama Harris Johns. Pada bulan Oktober 1985, bersama produser yang sama mereka merilis full album perdananya yang berjudul Walls of Jericho, salah satu lagu dalam album ini adalah Metal Invaders yang pernah dibawakan pada album kompilasi Death Metal bersama Noise Record sebelumnya. Lewat album perdananya ini, Helloween mendapat sambutan media yang luar biasa di seluruh dunia. Pada saat tour di bulan November 1986, Kai Hansen merasa kesulitan untuk bermain gitar dan menjadi vokalis dalam waktu bersamaan. Akhirnya setelah menyelesaikan tour-nya mereka pun mulai mencari vokalis baru. mereka pun merekrut seorang pemuda berumur 18 tahun yang mempunyai karakter suara yang luar biasa yaitu Michael Kiske ex-III Prophecy, dan mulai menggarap album berikutnya. Helloween ingin merilis double album, namun karena tidak disetujui oleh Noise record, mereka pun hanya menyiapkan konsep untuk bagian pertama dari dua bagiannya saja.
Album Keeper of the Seven keys Part I akhirnya dirilis tahun 1987, dan membawa band ini ke puncak kesuksesannya. Album ini mendapat sambutan hangat dari penggemar musik metal di seluruh dunia termasuk Amerika. Mereka pun melakukan tour pertamanya di Amerika bersama Grim reaper dan Armored Saint. Tahun berikutnya mereka merilis bagian kedua dari double albumnya yaitu Keeper Of The Seven keys Part II yang lebih sukses dari pada sekuel pertamanya. Mereka pun mengadakan tour keliling Eropa 'Pumkins Fly Free Tour', mereka juga tampil dalam festival Donnington MonsterOf Rock di Inggris bersama Kiss dan Iron Maiden. Pada akhir tahun 1988 sang gitaris Kai Hansen memutuskan meninggalkan Helloween karena merasa tidak sanggup dengan jadwal tour yang terlalu padat. 1989 mereka merekrut mantan gitaris Rampage Roland Grapow dan mereka pun tampil bersama Anthrax dan Exodus dalam Tour Headbanger Ball yang kedua di Amerika. Mereka juga merilis dua buah Best Album 'The Best The Rest The Rare' dan 'The Pumkins Tracks'. Mereka juga merilis live album dari tour eropa-nya 'Pumkins Fly Free', di Jepang album ini dikenal dengan nama 'Keepers live', sedangkan di Amerika album ini disebut sebagai 'I Want Out Live', dan di belahan bumi lainnya, album ini dikenal sebagai 'Live in The UK'. Mereka pun kemudian mengakhiri kontraknya bersama Noise record dan bergabung bersama EMI records. Pihak Noise Record pun menuntut Helloween secara hukum karena mereka dianggap telah melanggar kontrak dengan Noise. Akhirnya selain diminta untuk membayar sejumlah uang untuk ganti rugi, Helloween juga dilarang untuk menjual album-albumnya keluar Eropa bahkan ke Jepang. Hal ini membuat para penggemarnya merasa bingung dengan apa yang terjadi dengan Helloween.
Akhirnya pada tahun 1991 Helloween merilis album 'Kids Of The Century', album ini menceritakan kepada para penggemarnya tentang keberadaan mereka selama 3 tahun belakangan. Selanjutnya mereka juga merilis album berikutnya yaitu 'Pink Bubbles Go Ape' yang kurang mendapat respon positif dari media dan penggemarnya. Ketegangan yang mulai muncul diantara para anggota band membuat mereka harus memutuskan ke arah mana mereka harus membawa musik mereka.
Ditengah ketegangan para personelnya, mereka merilis album 'Chameleon' pada tahun 1993, album ini bisa dikatakan sebagai titik terendah dalam karir Helloween. Mereka pun tetap mengadakan Chameleon Tour walaupun kondisi band pada saat itu sedang mengalami puncak ketegangan, bahkan sang drumer Ingo Schwichtenberg mengalami masalah psikologis yang berat dan tidak dapat melanjutkan Tour. Setelah menyelesaikan tournya, pihak rekording EMI akhirnya memutuskan kontraknya bersama Helloween, Michael Kiske pun dipecat dari Band.
Di akhir 1993, mantan vokalis Pink Cream 69 Andi Deris bergabung bersama Helloween, mereka juga mendapat seorang drumer baru yaitu Uli Kusch mantan drummer Gamma Ray (band baru Kai Hansen). Dan formasi baru Helloween pun telah lahir. Mereka pun menandatangani kontrak dengan Castle Records pada tahun 1994. album mereka berikutnya yaitu Master of Rings disebut-sebut sebagai album terbaik kembalinya Helloween. Mereka pun kembali meraih sukses dalam tour promonya bersama sang vokalis baru. Satu tahun berikutnya album ini mulai dirilis di Amerika utara. Sebuah tragedi pun mengejutkan Helloween saat mantan Ingo Schwichtenberg memutuskan untuk melakukan bunuh diri pada tahun 1995.
Helloween kembali ke studio rekaman dan merilis album berikutnya 'Time Of The Oath' pada tahun 1996 yang oleh media dijuluki sebagai best album setelah era 'Keeper'. Album ini mendapat anugrah Platinum di seluruh dunia. Mereka pun kembali menduduki puncak kejayaan. Mereka juga merilis double live album berjudul 'High Live' dan mendapat penghargaan sebagai band terbaik oleh majalah musik Jepang Buurn tahun 1996.
Saat mereka menyiapkan materi untuk album berikutnya, Andi deris merilis album single pertamanya yang berjudul 'Come In From The Rain', Roland Grapow juga merilis album solo pertamanya yaitu 'The Four Season of Life'. Pada tahun 1998 Helloween merilis album terbarunya yaitu 'Better Than Raw', album 'Metal Jukebox' kemudian dirilis pada tahun berikutnya 1999. Helloween menandatangani kontrak untuk dua abum bersama perusahaan rekaman Nuclear Blast pada tahun 2000. Album berikutnya 'The Dark Ride' yang diproduseri oleh Roy Z dan Charlie Bauerfeind dirilis segera setelahnya. Album ini menjadi album yang penjualannya terburuk dalam sejarah Helloween dengan karakter musik dan sound yang berbeda dari album-album sebelumnya. Album ini juga mengundang reaksi dari para penggemarnya, mulai dari suka dengan style baru yang mereka bawa, dan sebagian besar lainnya menginginkan Helloween tetap seperti sebelumnya. Konflik kembali terjadi dalam tubuh Helloween hingga mereka terpaksa memecat gitaris Roland Grapow dan drumer Uli Kusch.
Lalu mereka merekrut mantan drumer metalium Mark Cross dan mantan gitaris Freedom Call Sascha Gerstner. Pada tahun 2003 mereka kembali malakukan rekaman untuk album selanjutnya, tetapi karena suatu penyakit drumer Mark Cross tidak dapat melanjutkan proses rekaman dan hanya mengisi untuk dua lagu, kemudian ia pun terpaksa keluar dari band, drumer Motorhead Mikkey Dee diminta untuk mengisi kekosongan pada posisi drum untuk menyelesaikan proses rekaman studio mereka. Album mereka yang berjudul 'Rabbit Dont Come Easy' pun dirilis dan Stefan Schwarzmann dipanggil untuk mengisi posisi drum selama tour mereka. Penjualan album mereka pun terbilang sukses, mereka juga sukses melakukan tour keliling dunia. Setelah tour usai, Stefan Schwarzmann memutuskan untuk keluar dari Helloween tapi ia masih membantu Helloween pada proses pra produksi untuk album mereka berikutnya hingga Helloween memperoleh drumer baru. Mantan drumer Rawhead Rexx Dani Loeble bergabung dengan Helloween menggantikan Stefan. Mereka pun mulai merekam kelanjutan dari album Rabbit Don't Come Easy.
Pada 31 Oktober 2005 Helloween merilis album yang merupakan lanjutan dari album legendaris mereka 'The Keeper' album mereka berjudul 'Keeper of The Seven Keys - The Legacy'. Album ini mendapat sambutan hangat dari seluruh dunia. Sukses album ini diikuti sukses tour dunianya, mereka pun meluncurkan double live DVD dan double live CD. Untuk memperingati kesuksesan mereka dalam dua tahun terakhirnya, Helloween merilis double Live CD berjudul "Keeper Of The Seven Keys - The Legacy World Tour 2005/2006 - Live In Sao Paulo" dan double live DVD berjudul "Keeper Of The Seven Keys The Legacy World Tour 2005/2006 - Live On 3 Continents". Kini dengan album terbarunya "Gambling With The Devil" Helloween kembali memanjakan para penggemarnya di seluruh dunia.
0 comments:
Post a Comment